Penulis :
Rokiyah,
Widyaiswara Muda Pada Badan Diklat
Provinsi NTT
1.
ABORSI
Indonesia masih menjadi negara
dengan angka kematian ibu hamil tertinggi di asia tenggara,yakni 373 per
seratus ribu kehamilan. Jumlah ini sangat tinggi bila dibandingkan Filipina
yang 280,atau bahkan kalau di bandingkan negara seperti Vietnam yang memiliki
angka kematian ibi hamil sebesar160.Penyebab terbesar perdarahan (46%)
terjadinya perdarahan yang berujung pada kematian ibu hamil,utamanya bermasalah
dengan pelayanan kesehatan dan factor social budaya
Kehidupan manusia dimulai saat setelah
pembuahan terjadi,jika dengan sadar dan segala cara kita mengahiri hidup
manuasia yng tidak berdosa,berarti kita melakukan sesuatu perbuatan yang tidak
bermoral dan social. Tidak semestinya kita membiarkan penghentian nyawa hidup
siapapun,atau hidup kita menjadi tidak berharga lagi.
Mengenai
alasan aborsi,memang banyak mengundang kontroversi,ada yang berpendapat bahwa
aborsi perlu dilegalkan dan ada yang berpendapat aborsi iti tidak perlu di
legalkan. Pelegalan aborsi,dimaksudkan untuk mengurangi tindakan aborsi yang di
lakukan oleh orang yang tidak berkompeten,misalnya dukun beranak,sepanjang
aborsi tidak dilegalkan maka angka kematian ibu akibat aborsi akan terus
meningkat. Ada yang mengkategorikan aborsi itu pembunuhan,ada yang melarang
atas nama agama.dsb.
Jika
aborsi untuk alasan medis,maka aborsi adalah legal,untuk korban perkosaan,masih
di grey area,aborsi masih diperbolehkan,walaupun tidak semua dokter mau
melakukannya.kasus pemerkosaan memang merupakan pilihan yang sulit.Menurut
bebrapa orang dokter ahli kandungan,sebanyak 11 % dari perdarahan yang berujung
pada kematian ibu hamil disebabkan karena aborsi yang tidak aman.Kematian ibi
hamil tidak perlu terjadi apabila aborsi dilakukan
dengan
aman,oleh karena itu harus ada sosialisasi bahwa abosri yang aman itu di
perlukan untuk kepentingan kedokteran. Menurut hokum di Indonesia aborsi atau
pengguguran janin termasuk kejahatan yang dikenal dengan istilah “abortus
provocatus criminals” yang menerima hukuman adalah :
1. Ibu
yang melakukan aborsi;
2. Dokter,bidan,dukun
yang membantu melakukan aborsi;
3. Orang
yang mendukung terlaksananya aborsi.
Mortalitas
atau kematian adalah suatu tolak ukur bagi kesehatan suatu bangsa,dimana
mortalitas maupun fertilitas (kelahiran ) merupakan variable yang sangat
menentukan terhadap kualitas kehidupan suatu bangsa,sarana kesehatan public
yang memadaai,ketersediaan air bersih dan terjangkaunya harga bahan pangan.
Menurut
statistic internasioanal pada tahun 1999,setiap tahun terdapat sekitar 210 juta
ibu yang hamil di seluruh dunia. Dari angka tersebut,46 juta diantaranya
melakukan aborsi,dan hampir setengahnya melakukan aborsi dengan cara-cara yang
tidak aman. Akibatnya terdapat 70 ribu kematian ibu kematian ibu akibat
melakukan aborsi tidak aman setiap tahun nya.sementara 4 juta lain nya
mengalami kesakitan akibat aborsi yang tidak aman itu. Indonesia adalah negara
yang melarang praktek aborsi. Hal ini ditegaskan dalam undang-undang kesehatan
Nomor 23 t hun 1991. Bahkan KUHP dengan tegas melarang
tindakan aborsi apapun alasan nya.
Sementara
di negara lain,kebijakan aborsi berbeda-beda,Brazil,Aljazair,Mesir,Arab
Saudi,Thailand dan Malaysia merupakan negara yang tidak secara mutlak melarang
prakteka aborsi,Brazil misalnya,mempebolehkan aborsi jika nyawa ibu terancam
atau jika janin yang kandung merupakan hasil perkosaan. Sementara Aljazair,Arab
Saudi,Malaysia dan Thailand,memperbolehkan aborsi jika factor fisik dan mental
ibu yang menjadi pertimbangan. Sementara di AS,Tunisia, Belgia dan Italia
aborsi di perbolehkan jika memang ada permintaan dari si ibu.
Beberapa
ahli medis di Indonesia mengatakan bahwa negara-negara tersebut adalah negara yang lebih rasional
Mereka menyayangkan anggapan bahwa penyebab aborsi selalu yang bertentangan
dengan moral,padahal banyak aborsi yang dilakukan karena gagal
kontraepsi,kondisi sosio ekonomi keluarga,usia ibu terlalu muda atau
tua,kondisi kesehatan ibu,atau hasil pemerkosaan. Anggapan yang salah ini
disebabkan karena pemberitaan di media masa yang masih timpang tentang
aborsi,media masa memandang aborsi dari sisi illegal nya saja tanpa menyinggung
dari sudut kepentingan perempuan.Perempuan berhak dan harus melindungi diri
dari eksploitasi orang lain,termasuk suaminya,agar tidak perlu di aborsi,sebab
aborsi oleh medis maupun oleh dukun,legal ataupun illegal tetap perempuan yang
menanggung semua beban baik beban psikologis maupun beban psikis.
Etika
Administrasi Publik yang berdasarkan pada teori teologisme mengajarkan bahwa
segala sesuatunya berdasarkan nilai-nilai ketuhanan,dimana moralitas dan
perilaku manusia hendaknya menungjung
tinggi nilai-nilai luhur peradaban kemanusiaan,dimana manusia adalah
mahluk ciptaan Tuhan yang paling bermartabat,sehingga manusia harus
diperlakukan sebagai mana mahluk ciptaan Tuhan yang paling beradab. Berdasarkan teori teologisme,aborsi,
dari sudut pandang agama apapun tidak dibenarkan,karena hal ini bertentangan
dengan nilai-nilai moralitas dan nilai-nilai religiusme serta nilai-nilai
peradaban sebagai manusia yang beradab. Dan Indonesia melarang keras aborsi
yang telah di tetapkan dalam berbagai peraturan maupun perundangan,baik dalam
peraturan pemerintah,maupun dalam undng-undang kesehatan Republik Indonesia.
2.
PERTUMBUHAN PENDUDUK
Dalam
kaitnnya dengan jumlah penduduk Dunia,jimlah penduduk pada suatu negara selalu
mengalami perubahan yang disebabkan oleh factor kelahiran,kematian dan migrasi
atau perpindahan peduduk. Dinamika penduduk cenderung kepada pertumbuhan
penduduk. Indonesia dengan negara ASEAN,jumlah penduduk Indonesia menenpati
urutan yang paling pertama.
Jumlah
dan pertumbuhan pemduduk dunia tahun 2010 Cina dan India adalah dua negara yang
jumlah penduduknya paling besar,bukan hanya di Asia tapi juga du Dunia..Jumlah
kelahiran dan kematian sangat menetukan pertumbuhan penduduk.
Krisis
pangan dunia yang disebabkan oleh beberapa factor yang salah satunya adalah
karena pertumbuhan penduduk dunia yang sulit dikendalikan,selain itu krisisi
pangan dunia bukan hanya disebabkan oleh ledakan penduduk saja tapi juga oleh
iklim yang sulit di prediksi,(climate change) ( global warming),perubahan iklim
dunia menyebankan gagal panen si banyak negara belahan dunia,yang selanjutnya
adalah meningkatnya harga barang-barang kebutuhan hidup,dan tak pelak lagi
bahwa telah terjadinya penurunan kualitas kehidupan manusia.
Pertumbuhan penduduk di setiap
negara akan berdampak pula terhadap pertumbuhan penduduk dunia secara
keseluruhan. Menurut PBB yang menangani masalah kependudukan melaporkan bahwa
pada tahun 2003 jumlah penduduk dunia sebanyak 6,3 milyar.
Berdasarka
laporan di atas,perkembangan penduduk dunia yang sangat cepat ini akan
menimbulkan ledakan penduduk. Menurut Thomas Robert Malthus dalam Essay on
Principles of population (1798) dikatakan bahwa : penduduk bertambah menurut
deret ukur,dan pertambahan bahan makanan bertambah menurut deret hitung, dengan
demikian pertumbuhan penduduk lebih cepat dari pada produksi makanan yang di
butuhkan. Jika hal ini berlanjut terus maka akan terjadi ledakan penduduk yang
pada ahirnya akan memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan social ekonomi
masyarakat.permasalah tersebut antara lain:
1. Kekuranagn
pangan yang menyebabkan kelaparan dan gizi buruk (krisis pangan global)
2. Kebutuhan
pendidikan,kesehatan dan perumahan susah terpenuhi;
3. Terjadinya
polusi dan kerusakan lingkungan;
4. Tingkat
kemiskinan semakin meningkat;
5. Tingkat
kesehatan menurun
6. Rusaknya
ekologi,dan tatanan kemasyarakatan.dsb.
Faktor
yang menunjang kelahiran (natalitas) adalah:
1. Pandangan
dan keyakinan bahwa banyak anak adalah banyak rejeki;
2. Anak
sebagai harapan pencari nafkah bagi orang tua;
3. Anak
adalah sebagai penentu status social;
4. Anak
merupakan penerus keturunan terutama laki-laki;
5. Dalam
budaya masyarakat Patriarkhi,anak merupakan penerus klen.
6. Kawin
muda,ada anggapan bahwa terlambat kawin keluarga akan malu;
7. Usia
perkawinan berada pada masa usia subur.dsb.
Sedangkan
penghambat kelahiran adalah:
1.
Pelaksanaan program Keluarga Berencana;
2.
Penundaan usia perkawinan karena alas an
melanjutkan pendidikan;
3.
Semakin banyak wanita karir;
4.
Pertimbangan social ekonomi.
5.
Keinginan mempunyai anak sedikit,karena
banyak anak akan membebani orang tua;
6.
Wanita merasa ruang geraknya terbatas
apabila memiliki banyak anak.dsb.
Populasi
perumbuhan manusia yang tidak terkendali adalah ancaman terbesar dari masalah
lingkungan hidup di Indonesia bahkan di dunia. Karena setiap orang memerlukan
energy,lahan dan sumberdaya yang besar untu mempertahankan hidup,kalau populasi
dapat bertahan pada taraf yang ideal maka keseimbangan antara lingkungan dan
generasi populasi dapat tercapai, tetapi kenyataan nya adalah populasi
pertumbuhan penduduk lebih cepat dari kemampuan bumi dan lingkungan kita untuk
memperbaiki sumberdaya yang ada sehingga pada akhirnya kemampuan bumi akan
terlampaui dan berimbas pada kualitas hidup manusia yang rendah. Antara tahun
1960 dan tqhun 1999,populasi bumi berlipat ganda dari 3 milyar menjadi 6 milyar
orang. Pada tahun 2000 populasi penduduk dunia sudah mencapai 6,1 milyar. PBB
memprediksi bahwa populasi penduduk dunia pada tahun 2050 akan mencapai antar
7,9 milyar sampai 10,9 milyar,tergantung pada apa yang kita lakukan sekarang.
Dapat kita bayangkan berapa banyak bahan pangan ,lahan untuk pertanian,lahan
untuk perumahan,dan kebutuhan konsumsi lan nya yang di butuhkan oleh penduduk
yang begitu banyak,alam tidak akan mampu menyediakan semua kebutuhan manusia
yang begitu kompleks dan sebanyak itu.Dengan tingginya laju pertumbuhan
populasi,maka jumlah kebutuhan pangan pun meningkat,padahal lahan yang ada
terbatas,untuk memenuhi kebutuhan makanan maka hutan pun pulai di babat habis
untuk menambah jumlah lahan pertanian yang ujung-ujung nya juga untuk kebutuhan
makanan bagi manusia. Jonservasi hutan menjadi tanah garapan pertanian biasa
yang dapat menyebabkan erosi,selain itu
bahan kimia yang di pakai sebagai pupuk juga menurunkan tingkat kesuburan
tanah,dengan adanya pembabatan hutan dan erosi,maka kemampuan tanah untuk
menyerap air pun berkurang sehingga menambha resiko dan tingkat bahaya banjir.
Perkembangan urbanisasi di Indonesia
perlu dicermati karena dengan adanya uebanisasi ini,kecepatan pertumbuhan
perkotaan dari pedesaan semakin tinggi. Pada tahun 1990,persentase penduduk
perkotaan baru mencapai 31% dari seluruh penduduk Indonesia,sedangkan pada
tahun 2000 angka tersebut berubah menjadi 42%,di perkirakan pada tahun2025
keadaan akan terbalik dimana 57% penduduk ada tinggal di perkotaan dan sisanya
43% ada inggal di pedesaan,dengan adanya desentralisasi pertumbuhan
penduduk,maka polusipun semakin terkonsentrasi di kota-kota besar sehingga
udara pun menjadi kotor dan tidak layak.
Pada akhirnya pertumbuhan populasi
penduduk yang tinggi akan mengakibatkan lingkaran setan yang tidak pernah habis
di hadapi oleh penghuni bumi ini,pertumbuhan populasi manusia yang tinggi yang
tidak di barengi dengan lahan pangan dan energy yang cukup akan mengakibatkan
ketidak seimbangan antara supply dan demand yang mengakibatkan harga menjadi
mahal,sehingga seperti yang terjadi sekarang,inflasi semakin tinggi,harga bahan
makanan semakin mahal sehingga kemiskinanpun semakin meningkat.
Kalau
harga bahan pangan semakin mahal,maka konsumsi masyarakat berkurang dan daya
beli masyarakat menurun,kalau daya beli masyarakat menurun maka perusahaan
banyak yang merugi dan mem
PHK
kan karyawan nya sebagai langkah efisiensi,sehingga banyak terjadi pengangguran
dimana-mana,yang pada ahirnya kemiskinan semakin merajalela.kalau lingkungan
sudah rusak,lahan sudah tandus,hutan sudah habis,lalu apa yang bisa kita
wariskan kepada anak cucu kita kelak????.....
Krisis pangan sudah melanda di
seluruh dunia,harga-harga barang-barang sandang,pangan,dan papan semakin tidak
terjangkau,lalau pertanyaan nya apakah kita masih bisa membeli barang-barang
kebutuhan kita?,lalu kalau kita bisa membeli apakah barang-barang itu masih
bisa tersedia?,kalau bukan kita yang bertindak mau siapa lagi?,dan kalau tidak
sekarang mau kapan lagi???......
Badan Dunia yang menangani tentang
makanan dan pertanian (FAO) memperkirakan jumlah penduduk yang kelaparan akibat
kenaikan harga pangan akan bertanbah 50 juta orang dari angka tahun
2007,kenaikan harga bahan pangan ini di picu oleh berbagai masalah,dan negara
miskin merasakan dampak yang serius dari kenaikan harga bahan pangan ini. FAO
mengatakan ada sekitar 5-10 juta lahan pertanian di seluruh dunia tiap tahun
berkurang,namundi Afrika,Amerika Latin Asia Tengah ad lahan yang potensial
untuk mengembangkan pertanian
Upaya untuk merampas sumberdaya alam
yang di lakukan oleh negara maju terhadap negra miskin,banyak di lakukan
melalui upaya-upaya secara politis,situasi harga pangan dunia saat ini
merupakan refleksi dari setiap negara dalam upaya memakmurkan rakyat nya.
3.
MIGRASI
Globalisasi
dan kemajuan pesat bidang teknologi informasi,komunikasi dan trnsportasi telah
mendorong migrasi baik secara nasional maupun secara internasional,di Indonesia
dengan berbagai alasan (
politik,social,kemasyarakatan,agama,kepercayaan,ekonomi, dsb. ). Seperti
meningkatnya arus pencari suaka dari Asia ke Australia melalui
indonesia,meningkatnya pekerja indonesia ke manca negara dan masuk nya pekerja
asing ke indonesia,keluar`dan masuk nya wisatawan dari dan ke Indonesia,masuk
keluarnya WNI dan warga negara asing ke Indonesia karena ikatan
perkawinan,termasuk perdagangan manusia (trafiking) dan penyelundupan manusia
dari dan ke Indonesia.
Fenomena
yang sekarang sedang marak di Indonesia adalah tentang pengamanan warga negara
asing seperti warga negara Pakistan,Afganistan,Iran,Bangladesh dsb yang akan
menyeberang
ke asutralia dan melalui perairan laut Indonesia dan di tangkap oleh perugas
imigarsi Indonesia,hal ini menunjukan bahwa asal negara tersebit adalah negara
yang sedang dalam peperangan,stabilitas negara yang terganggu,sehingga banyak
warga negara nya yang mencari kehidupan ke negara lain yang lebih banyak
menjajikan untuk kemakmuran dan kedamaian.
Kerakusan atau ketamakan
negara-negara maju untuk mengeruk sumberdaya alam negara berkembang atau negara
miskin melalui kebijakan-kebijakan global secara politis,membuat negara miskin
dan berkembang semakin terpuruk,sumberdaya alam nya habis di ekspor ke negara
maju,namun negara asal pengekspor bahan baku tetap miskin,bahkan negara miskin
justru semakin terbelit utang luar negeri ( Bank Dunia ) yang notabene di
sponsori oleh negara-negara maju
Migrasi
penduduk adalah perpindahan peduduk dari satu tempat ke tempat yang lain. Dlam
mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan
penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain,dan juga migrasi
internal yang merupakan perpindahan peduduk yang berkutat di dalam suatu
wilayah negara saja.
Factor-faktor
yang mempengaruhi migrasi adalah :
1. Di
daerah asal : (pendorong)
·
Terjadinya bencana alam seperti
banjir,kebakaran,gempa bumi,tsunami,musim kemarau yang panjang dan adanya wabah
penyakit;
·
Terjadinya peperangan;
·
Berkurang nya lapangan pekerjaan;
·
Terbatasnya fasilitas social;
·
Menyempit nya lapangan pekerjaan,lahan
pertanian di pedesaan yang semakin menyempit;
·
Makin berkurang nya sumber-sumber
kehidupan seperti daya dukung lingkungan,menurun nya permintaan atas
barang-barang tertentu yang bahan baku nya makin susah di peroleh seperti hasil
tambang,kayu atau bahan-bahan dari pertanian;a mengganggu hak azasi penduduk di
daerah asal.
·
Adanya tekanan-tekanan
politik,agama,suku sehingg
2. Di
daerah tujuan : ( penarik)
·
Memiliki fasilitas yang lebih baik;
·
Memiliki harapan untuk taraf hidup yang lebih baik;
·
Adanay
kesempatan pendidikan yang lebih baik;
·
Memiliki pilihan pekerjaan yang lebig
baik dan lebih menjanjikan;
·
Harapan hidup yang lebih tenang;
· Keadaan lingkunagan dan keadaan hidup
yang lebih menyenangkan misalnya iklim,perumahan,sekolah dan fasilitas-fsilitas
lain nya;
· Adanya aktifitas-aktifitas di kota
besar,tempat-tempat hiburan,pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi
orang-orang daerah lain untuk bermukim di daeraah tersebut.
Perbedaan
kecenderungan bernigrasi antara desa dan kota. Peduduk kota kurang berminat
bermigrasi dibandingkan mereka yang tinggal di pedesaan. Teknologi ,komunikasi
dan migrasi.arus migrasi memiliki kecenderungan meningkat sepanjang waktu
akibat peningkatan sarana perhubungan,dan akibat perkembangan industry dan
perdagangan. Motif ekonomi merupakan dorongan utama,dorongan untuk memperbaiki
kehidupan senantiasa lebih dominan daripada factor lain dalam keputusan untuk
bermigrasi.Akibat dari migrasi baik secara nasional maupun secra internasional
masing-masing mempunyai dampak.
Dampak
positif atas migrasi internasioanal bai Indonesia yaitu:
·
Dapat memenuhi kekurangan tenaga ahli;
·
Adanya penanman modal asing yang dapat
mempercepat pembangunan;
·
Ada nya pengenalan ilmu dan teknologi
dapat mempercepat alih teknologi;
·
Dpat menambah solidaritas antar
bangsa.dsb.
Dampak
positif migrasi nasional antar lain yaitu :
·
Dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat terutama trnsmigran;
·
Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di
derah tujuan transmigrasi;
·
Dapat mengurangi pengagguran di daerah
yang padat penduduknya;
·
Dapat mempercepat pemerataan penyebaran
penduduk;
·
Dapat melakukan ekstensifikasi pertanian
di lahan yang masih luas.dsb.
Konstistusi
negara Indonesia mengatakan bahwa
pemerintah menjamin rakyatnya untuk hidup sejahtera.Teori
utilitarianisme mengajarkan bahwa segala sesuatu keputusan atau tujuan
hendaknya harus mempunyai asas manfaat,artinya segala kebijakan atau peraturan
yang di susun oleh pemerintah hendaknya bertujuan untuk dapat menjawab
permasalahn sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.
Seperti halnya kebijakan pemerintantah
Indonesia tentang buruh migran.ada gelar yang pantas di sandang oleh para TKW
asal Indonesia yaitu “sang pahlawan devisa” namun kenyataanya sangat ironis
sekali dengan gelar kepahlawanan nya,boro-boro mendapatkan penghargaan atas
jasa devisanya,kehidupan nya malah sangat memprihatinkan,belum lagi penderitaan
secara psikis yang harus mereka alami selama di negara tempat bekerja,bahkan
tidak jarang para TKW Indonesia setelah pulang dari bekerja di luar negeri
menderita gangguan jiwa.sesuai dengan amanat konstitusi dan teori
utilitarianimme,maka hendaknya pemerintah harus dapat megayomi warga
masyarakatnya dari berbagai penindasan,dan kebijakan yang di ambil oleh
pemerintah tentang buruh migrant dapat mensejahtearakan msyarakat Indonesia.
dilihat dari sudut etika Administrasi
Publik,maka sesungguhnya masih banyak kebijakan public yang diambil oleh
pemerintah yang belum menyentuh substansi permasalahan yang dihadapi rakyat.kearifan
dan moralitas dari perilaku seorang legislator diharapkan dapat memberikan
pelayanan yang berdasarkan hati nurani dan aspirasi rakyat,gerakan moral
merupakan titik tolak dan barometer dari keberhasilan kebijakan public yang di
susun oleh pemerintah,baik eksekutif maupun legislative nya.
Ada banyak pertimbangan tentang buruh
migrant yang menjadi pertimbangan pemerintah,diantaranya yaitu pertimbangan
kemanusiaan,pertimbangan ekonomi,pertimbangan,kredibilatas bangsa dsb. Namun
dari sekian pertimabangan itu hendaknya selalu menggunakan prinsip-prinsip
kemanusiaan,dimana intervensi dari pemerintah sangat diperlukan yang semuanya
dapat dilakukan melalui regulasi-regulasi yang berpihak pada para pekerja dari
berbagai sudut pandang kemanusiaan.
Pemerintah sebagai regulator,hendaknya
dapat menganalisa kira-kira factor apa saja yang menjadi factor penghambat dan
yang menjadi factor pendorong dari pekerja migrant tersebut.dari berbagai
kemungkinan yang ada harus selalu di kaji dengan berbagai pertimbanagan.
Pengaturan penduduk /pengendalian
penduduk merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa,dimana di belaha
dunia manapun berusaha untuk menekan laju pertambahan penduduk,hal ini
berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat yangdengan segala ketersediaan sumber
daya alam yang sanmgat terbatas,dan tingkat persaingan antar individu semakin
meningkat hal ini dikarenakan ketidak seimbangan antara ketersediaan
bahan-bahan pangan yang ahkir akhir ini cenderung mennurun,hal ini dikarenakan
efek dari global warming,sehingga ilklim yang susah di prediksi,cuaca yang
kacau sehingga menyebabkan gagal panen di berbagai belahan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar